Jakarta (Indonesia) – Pada tanggal 24 September 2022, dalam peringatan bulanan Maria Penolong Umat Kristiani, sembilan aspiran ADMA dari paroki St. John Bosco (Jakarta Utara) telah membuat Perjanjian sebagai anggota ADMA. Setelah satu tahun persiapan dengan sesi pembinaan dan aktivitas sebagai kelompok ADMA, hari komitmen resmi ADMA pertama di Jakarta telah dirayakan.
Perayaan Ekaristi diadakan di kapel rumah provinsiat Wisma Salesian Don Bosco di Sunter, dipimpin oleh Pastor Lino Belo SDB, vikaris Wakil Provinsi Salesian Indonesia, pastor konselebrasi bersama dengan beberapa pastor SDB lainnya; di antaranya Pastor Noel Villafuerte, Delegasi Keluarga Salesian dan Pastor Tarsisius Trianto, delegasi ADMA. Selain itu, komunitas FMA Jakarta (pusat ADMA), Kooperator Salesian, calon ADMA yang baru dan anggota keluarga berpartisipasi dalam Ekaristi. Seluruh Keluarga Salesian Jakarta merasa senang karena memiliki kelompok baru yang memperkayanya.
ADMA adalah perkumpulan orang awam yang ingin setia pada kharisma Don Bosco di dunia. Kepercayaan Don Bosco kepada Maria Penolong ditemukan dalam Asosiasi ini, salah satu ekspresi sederhana dan praktis untuk penyebaran iman di kalangan masyarakat. Kita mendengar kata-kata Don Bosco hidup: “Kita orang Kristen harus bersatu di masa-masa sulit ini. Berada di antara banyak orang yang berbuat baik menjiwai kita tanpa disadari”. Pengalaman “menunjukkan kepada kita dunia yang sangat cerah yang dilanjutkan Maria dari surga dan dengan keberhasilan terbesar, misi Bunda Gereja dan Penolong Umat Kristiani yang telah dimulainya di bumi”.
ADMA menghayati kehadiran ibu dan karya Maria yang merupakan dasar dari Asosiasi dan inspirasi dari komitmen para anggota dalam pelayanan Kerajaan Allah, sekarang secara khusus di Jakarta, di mana Kekristenan adalah minoritas tetapi kualitas sejati.
Asosiasi Maria Penolong menawarkan rencana perjalanan pengudusan dan kerasulan Salesian. Secara khusus, Don Bosco mendirikannya untuk melibatkan mayoritas umat dalam spiritualitas dan misi Kongregasi Salesian sebagai kelompok kedua dari Karyanya. Ini menghargai, secara khusus, kultus Ekaristi dan devosi kepada Maria Penolong Umat Kristiani, dalam segala bentuk, publik dan pribadi, yang disetujui oleh Gereja. Ia bekerja dalam persekutuan dan kesetiaan kepada para Gembala Gereja dan bekerja sama dengan kelompok-kelompok gerejawi lainnya, terutama dengan Keluarga Salesian. P
ada Oktober 2022, kelompok lain yang baru terdiri dari 8 calon ADMA akan memulai pembinaannya dan sembilan anggota ADMA Regina Pacis akan menjadi pendampingnya dalam perjalanan mereka sebagai perintis yang berani. Kami minta berdoa untuk kami, agar Bunda dan Guru kita yang tercinta, Maria Penolong, terus menebarkan jubahnya di kota berpenduduk 10 juta jiwa ini, yang mayoritas beragama Islam, dan ke seluruh Indonesia.
(ADMA Jakarta)
